Inilah Jembatan Antara Sains dan Agama!!

Setelah mencari selama bertahun-tahun, akhirnya bertemu juga dengan titik misterius itu. Inilah jembatan antara ilmu pengetahuan dengan agama:
Setiap benda yang terlihat maupun tidak terlihat, besar maupun kecil, semua yang ada di alam semesta ini terdiri dari atom, atom di susun oleh proton, neutron dan electron atau disebut partikel subatomic. Penelitian lebih lanjut menyebutkan bahwa partikel subatomic ternyata juga terdiri dari partikel lebih kecil seperti kuark, gluon, lepton, dan neutrino. Dan ternyata, mereka-mereka ini disusun lagi oleh sesuatu yang sudah tidak dapat dibagi lagi, bentuk energi kecerdasan yang hidup, terus bervibrasi tanpa henti yang disebut sebagai kuanta. Kuanta adalah istilah yang digunakan oleh Max Planck pertama kali saat dia menjelaskan teori rambatan energi cahaya yang bersifat diskret (tidak kontinu) melainkan terpaket-paket (kuanta). 

Kecanggihan teknologi saat ini telah memungkinkan orang untuk mempelajari perilaku kuanta lebih jauh. Dia adalah dasar bagi semua yang ada di alam semesta, pembentuk bagi yang hidup dan kasat mata walaupun kuanta itu sendiri tidak terlihat. Saya, anda, komputer ini dan semua lainnya yang ada di semesta, kasat mata atau tidak, berat-ringan, besar-kecil, dekat-jauh, semuanya tersusun atas kuanta yang sama. Ini adalah theory of everything bagi ilmu fisika. Hakikat semua yang ada, tubuh sejati manusia yang jauh lebih berharga dan mulia dari sekedar fisik. Inilah satu persen nikmat yang dititipkan tuhan ke alam semesta, sementara 99 persen lainnya disimpan di surga.

Sesungguhnya Aku mempunyai seratus nikmat, 1% nikmatku aku turunkan ke dunia sedangkan 99% lainnya Aku simpan di dalam surga. 1% nikmat itulah yang diperebutkan oleh semua makhluk di dunia. (Hadist Qudsi)

Kuanta memiliki kecerdasan karena dapat merespon vibrasi lain yang dipancarkan kepadanya sesuai hukum tarik-menarik (law of attraction). Jika anda menginginkan sesuatu secara fokus, itu berarti anda (sebagai kuanta) sedang mengirimkan sinyal-sinyal, getaran kehendak ke seluruh semesta. Maka kuanta di alam semesta akan meresponnya dengan cepat. Mereka akan bekerjasama mewujudkan apa yang anda inginkan itu. Seberapa cepat keinginan itu terwujud, tergantung seberapa kuat fokus anda (baca:yakin) bahwa keinginan itu bisa terwujud. Kuanta juga mengikuti hukum non lokalitas, tidak terkurung oleh tempat serta tidak mengikuti waktu. Dia ada di sini dan di mana-mana. Jamak dalam satu kesatuan, satu untuk semua keberadaan. Sama seperti cahaya matahari  yang ada di teras rumah anda dengan yang ada di lapangan terbuka, keduanya saling terhubung dan beinteraksi.

Sebagai energi, kuanta adalah bentuk sejati semua energi yang kita ketahui saat ini. Jika anda membayangkan energi nuklir mampu meluluh lantakkan kota Hiroshima dan Nagasaki dalam sekejap, maka energi nuklir yang berasal dari tumbukan atau pembelahan partikel sub atom itu tentu saja masih kalah jauh kuatnya jika dibandingkan dengan energi kuanta yang merupakan penyusun proton, neutron dan electron. Kuanta mampu mempengaruhi tidak hanya tubuh fisik, tetapi juga tubuh halus manusia sehingga merusaknya seumur hidup. Itulah kenapa luka akibat fitnah seseorang terasa sangat menyakitkan bertahun-tahun jika dibandingkan dengan Luka yang disebabkan oleh pisau pada jari yang dapat sembuh dalam seminggu. Karena fitnah merusak jiwa (kuanta) manusia.

Ada banyak kalimat yang digunakan para motivator, penceramah, guru untuk menjelaskan tentang kekuatan pikiran dan perasaaan. Pada umunya disebut sebagai positive thinking.(to be continued).

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© The Viko's Emporium | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger