Featured

Diberdayakan oleh Blogger.

0 One Piece: Z Movie

Iseng-iseng ah.., nulis cerita yang beda dari biasanya. Ini adalah pengalaman yang istimewa, karena dari semua One Piece the movie, One piece movie terbaru, Z, adalah yang paling berkesan. Pertama memang karena alur cerita dan semua efek pendukungnya, dan yang kedua karena saya menontonnya di Bioskop di negara asal anime ini, Jepang. Layanan bioskop mulai dari pembelian tiket, antrian masuk, kualitas gambar, kursi, suara dan ketepatan waktu bisa dibilang semuanya lebih baik dari bioskop di Indonesia. Bioskop yang saya kunjungi, berada di lantai 11 mall Lucua di pusat kota Osaka, serangkai dengan bangunan Osaka city station, stasiun kereta api terbesar di Osaka yang melayani subway, kereta lsitrik dan shinkansen ke seluruh penjuru daerah Kansai dan sekitarnya.
30 menit sebelum film di mulai, ..narsis dulu...@-@

Bioskopnya bersih, wangi, begitu juga toiletnya. Sama sekali tidak ada sampah bertebaran. Penonton hadir sudah sejak 45 menit sebelum film dimulai. Mereka sama sekali tidak berisik. Pokoknya tipikal Jepanglah. Pembelian tiket bisa dilakukan di semua convenient stores yang tersebar di setiap penjuru kota. Untuk pendaftaran pilihan waktu menonton bisa dilakukan lewat internet sedangkan pemilihan kursi hanya bisa dilakukan saat kita registarsi ulang di counter depan bioskop. Semua terkomputerisasi secara baik. Pengalaman menonton One piece Z movie benar-benar menyenangkan dan menghibur otak yang kelelahan akibat riset.
Suasana counter bioskop di mall Lucua, Osaka

Bagi yang penasaran dan berminat inign tahu ringkasan ceirta nya, berikut saya ulaskan:
Cerita dimulai ketika Z (singkatan dari Zephyr) dan pasukan neo navy (kaigun)-nya menyerang salah satu pusat pangkalan marine. Tujuannya adalah mencuri dyna stone, batu yang dikatakan setara kekuatannya dengan 3 senjata kuno yang dapat menghancurkan dunia. Z berhasil mendapatkan batu-batu tersebut dan membawanya keluar dari gudang penyimpanan, tetapi dia harus berjuang keras karena dihadang oleh Kizaru. Pertarugan antara kizaru dan dan Z sangat menarik untuk dilihat karena boleh dikatakan mereka seimbang. Z berhasil lolos setelah meledakkan satu dyna stone kea rah kizaru. Terlihat aokiji mengamati pertarungan mereka dari jauh.  Ledakan batu tersebut juga meluluh lantakan semua fasilitas marine yang ada di sana. Gumpalan asapnya  mengingatkan kita pada uji coba bom atom Manhattan project.
Z yang terapung-apung di laut ditolong oleh luffy dan dibawa ke atas sunny. Meski mendapat pertolongan medis dari chooper, Z akhirnya menyerang starw hat dan crewnya saat tahu bahwa mereka adalah bajak laut. Di sinilah permusuhan atara Z dan lufy dimulai.

Cerita selanjutnya berputar pada usaha luffy mengejar Z dan pertemuan nya dengan aokiji di sebuah tempat pemandian air panas (Onsen). Pertarungan aokiji dengan akainu meninggalkan bekas luka yang mengerikan di tubuhnya. Dalam cerita aokiji digambarkan tetap memegang prinsip keadilannya sebagai marine tetapi sekaligus tampak mengagumi luffy dan kebahagiaan mereka sebagai bajak laut. Berkali-kali aokiji memberikan bantuan kepada straw hat pirate termasuk membekukan aliran lava salah satu end point yang dihancukan oleh Z menggunakan dyna stone. Dari aokiji juga lah luffy mengetahui bahwa Z dulu adalah bekas admiral yang sezaman dengan garp dan roger sekaligus merupakan guru bagi para admiral dan wakil admiral yang ada sekarang. Mereka memanggilnya “Z sensei”. Z memutuskan keluar dari marine karena memilih prinsipnya sendiri untuk tidak mengampuni bajak laut manapun setelah keluarganya dibantai oleh bajak laut. Dia berniat menggunakan dyna stone untuk meledakkan semua end point yang mengelilingi di new world sehingga semua bajak laut termasuk yonkou di sana akan terkubur bersama lahar panas.

Setelah dua kali kalah melawan Z, luffy akhirnya menggunakan kekuatan terhebatnya, lengan yang mirip red hawk, bersinar merah. Kekuatan pukulannya dapat menghancurkan lengan Z yang terbuat dari kairouseki. Luffy juga di gambarkan menyimpan haoshoku haki yang sangat kuat. Pada dasarnya pertarungan antara luffy dan Z bisa dibilang seimbang, tetapi Z yang sudah kehilangan lengan buatan sekaligus senjata terkuatnya, kagum pada prinsip dan keteguhan Luffy memegang janjinya pada Shanks. Z memutuskan untuk mengakhiri hidunya dengan melawan ribuan marine. Kizaru pun akhirnya melaksanakan tugasnya menumpas Z setelah mengucapkan salam perpisahan terakhir diiringi isak tangis para wakil admiral. 
Read more

0 Balooonnnku.. ada-ada saja....

Penelitian di Jepang ternyata tidak selalu bergelimang dengan teknologi canggih dan alat-alat lengkap. Ada kondisi di mana kreativitas dituntut untuk maju ke depan mengatasi kebutuhan-kebutuhan akan hal tertentu dengan tetap memenuhi tujuan yang ingin dicapai. bahkan seringkali, hal-hal kecil yang kita anggap remeh bisa mebantu kita mencapai kesuksesan dalam sebuah penelitian. seperti kata seorang ilmuan genetika Jepang, Professor Kazuo Murakami, ilmu pengetahuan itu ada yang ilmu penegtahuan siang dan ada ilmu pengetahuan malam. Ilmu pengetahuan malam adalah ilmu yang ada dilingkungan kita sehari-hari, yang kita dapatkan dari pergaulan, interaksi sosial bahkan meski hanya sekedar mengobrol di taman. Segalanya bisa dimulai dari yang sederhana. Sebagai contoh adalah foto di bawah ini.

Free radical Polymerization under nitrogen atmosphere

Ini adalah foto salah satu eksperimen saya di laboratorium. Reaksi yang sedang saya jalan kan ini harus berada dalam atmosfer nitrogen selama 24 jam. Memang sih, di lab, setiap meja eksperimen (bench) dilengkapi dengan Nitrogen Line, begitu juga dengan lemari asam atau fume hood. Tetapi, ketika kita menjalankan reaksi kimia dengan 10 atau 20 kondisi yang berbeda sekaligus dalam satu oil bath yang sama, bisa dibayangkan repotnya menyambungkan nitrogen yang line belum tentu cukup sebanyak itu pada satu meja kerja. Maka datanglah sensei mengajari saya, bahwa pada kasus seperti ini balon bisa berguna. Lucu ya? Balon untuk mainan anak-anak bisa dipakai untuk membantu reaksi kimia berjalan pada kondisi atmosfer nitrogen. Tapi itulah kenyataanya.

Kenapa balon? Pertama karena dia kedap udara (ya pasti..). lalu yang kedua adalah karena balon terbuat dari karet (ya pasti lagi...), sehingga saat tekanan pada sistem reaksi meningkat sebagai akibat dihasilkannya gas selama reaksi berlangsung, maka balon dapat menoleransi peningkatan takanan tersebut dengan cara mengembang. Jika tekanan gas demikian kuatnya, balonlah yang jadi korban karena pecah akibat tekanan, tetapi reaktor kita yang terbuat dari kaca bisa selamat. Jadi balon membantu menjaga sistem reaksi tetap tertutup sekaligus mencegah pecahnya reaktor akibat tekanan dari dalam, sekaligus juga menghemat uang lab karena pemakaian gas nitrogen bisa dikurangi. 

Pertama kali diajari cara ini, saya termangu-mangu sendiri. Ternyata kreativitas tidak selalu harus rumit dan mahal. Hal-hal sederhanapun bisa menopang pencapaian hasil yang besar. Jadi ingat hadist berikut..:"Rasulullah ketika dihadapkan pada dua pilihan, beliau selalu mengambil yang lebih mudah selama itu tidak dilarang agama."
Seketika saya mendapat pencerahan, jika nanti pulang ke Indonesia, teknik ini bisa diterapkan untuk menghemat pemakaian gas Nitrogen di laboratorium selama reaksi kimia berlangsung.

Perlu diingat, cara ini hanya berguna untuk reaksi yang membutuhkan nitrogen biasa sebagai atmosfernya. Reaksi-reaksi yang sensitif terhadap uap air, yang memerlukan dry Nitrogen, harus menggunakan molecular sieves dan manifold khusus untuk menjalankannya. Penasarann..? Nanti dehh saya jelaskan. Hehe.



Read more

Delete this element to display blogger navbar

 
© The Viko's Emporium | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger