Mohon
perhatian, tulisan ini adalah pengalaman pribadi, bukan kepribadian.
S 1, Tahun 1-3.
Indonesia
Main-main,
pacaran, main P.S tiap malam, nyontek pas ujian, main domino di kosan teman,
nonton film bokep berjamaah, jalan-jalan ke rumah teman pakai motor, hiking
bareng, menggosipkan dosen, dapat uang beasiswa untuk mentraktir teman dan beli
hp baru.
Jepang
Menikmati
kebebasan lepas dari orang tua, nyontek pas ujian, kerja partime (arubaito),
tidur pas kuliah, mainin smartphone,pacaran gaya malu-malu.
Tahun 4
Indonesia
Memilih
labor yang dosennya bisa diajak kerjasama, penelitian ala kadar, lulus cepat.
Judul penelitian dipilih yang mudah, kerja sedikit sambilan kerja paruh waktu,
riset dari jam 9-5 (plus menggosip di lab dan ngecengin junior di kafe). Edit
data penelitian pakai photoshop biar peaknya
sama dengan standar, sambil main catur, diiringi gitar lab. Akhirnya lulus.
Jepang
Labor
bisa dipilih, tapi keputusan akhirnya berdasarkan nilai hasil tes. Nilai tertinggi
dapat labor favorit di jurusan. Nyari Prof yang populer agar mudah masuk ke
dunia industri. Masuk lab, kebanyakan berhenti kerja part time karena harus bekerja di lab setidaknya dari jam 9 pagi
sampai jam 8 malam. Dipersiapkan oleh senpai untuk menjadi penanggung jawab lab
selanjutnya (alat, order zat, kebersihan lab, manajemen meeting).
Lulus
Indonesia
Nyari
kerja ke industri, PNS, wiraswasta. Yang lanjut ke S2 karena malas ke Industri
atau pengen jadi dosen.
Jepang
Umumnya
lanjut S2. Yang tidak lanjut S2 karena tidak ada uang, gagal ujian masuk atau
sudah bosan kuliah.
S2
Indonesia
Kuliah
santai, beban kuliah lebih ringan. Prinsipnya hanya untuk menambah gelar biar
bisa ikut tes dosen. Ambil kerja sambilan, pacaran lebih serius. Kadang kalau
sibuk, penelitian diupahkan saja pada teman atau junior. Mulai penelitian 6
bulan sebelum tamat. Datang ke lab agak siang, dekati junior biar bisa dibantu.
Belikan dia kue atau kasih uang belanja. Menjelang ujian sibuk urusan
administrasi. Minta tanda tangan sana-sini habis 2 bulan. Ngejar-ngejar dosen.
Mohon-mohon dikasih jadwal ujian yang diinginkan. Pusing mikirin konsumsi.
Jepang.
Kuliah
terfokus sesuai bidang dengan beban pemahamam lebih berat. Habis kuliah balik
ke lab, ngerjain riset dari pagi sampai malam. Sabtu masuk juga, menjelang
tahun 2, selesai job hunting, tempat kerja sudah jelas. Mulailah kerja di lab
habis-habisan sebelum deadline. 2 bulan sebelum ujian akhir, fokus bikin report,
riset tinggal ngumpulin data pelengkap aja. Menjelang ujian sibuk latihan
presentasi di depan sensei. Urusan administrasi buat ujian selesai secara
online atau dalam waktu 2 jam saja.
0 komentar:
Posting Komentar