Berdasarkan penelurusan saya di internet, tidak
ada informasi yang jelas mengenai persyaratan visa ke saudi arabia. Website kedutaanya
sendiri tidak menuliskan hal tersebut. Ada berapa blog yang menampilkan
persyaratan visa dari agen yang pernah mereka pakai. masalahnya, persyaratan
visa kerja,misalnya, tidak bisa disamaratakan begitu saja. dalam hal kasus
saya, postdoctoral fellow tidak serta merta sama syaratnya dengan pelaut atau
yang akan kerja di industri. Demikian juga persyaratan untuk anak dan istri
yang akan mengikuti kita. Saya berharap melalui tulisan ini bisa membantu
rekan-rekan pembaca yang akan mengambil kesemptan postdoc di Arab Saudi. Pada
prinsipnya, semakin lengkap dokumen yang kita serahkan ke kedutaan, makin
lancar urusan visa kita tersebut.
Persyaratan visa untuk postdoc adalah sebagai
berikut.
- Passport yang masih berlaku,
biasanya lebih dari enam bulan. Passpot ini harus memiliki nama
dengan 3 suku kata. Nama tersebut harus sesuai dengan semua identitas dan
dokumen kita lainnya seperti ijazah, KTP, KK, dan SIM. Jika nama asli kita
hanya 2 suku kata, maka bisa diminta penambahan nama passport di kantor imigrasi.
Saya melakukan penambahan nama di kantor imigrasi kelas 1A padang dengan
membayar uang kalau tidak salah 20 ribu untuk membeli surat pernyataan
permintaan penambahan nama. Tambahan nama yang diajukan alah nama asli
kita bin nama ayah. Penambahan nama tersebut akan dituliskan di halaman catatan
pengesahan (endorsement) pada passport sehingga untuk semua urusan kita
selanjutnya halaman ini harus selalu disertakan.
- Ijazah S1, S2 dan S3. Untuk ijazah
S1 dan S2 di Indonesia biasanya sudah ada yang berbahasa inggris. Jika
belum berbahasa inggris maka harus diterjemahkan dulu oleh penerjemah tersumpah
ke bahasa arab dan dilegalisir di departemen luar negeri, DIKTI dan
departemen hukum dan HAM. Terakhir dilegalisir ke kedutaan Arab Saudi. Untuk
ijazah S3 saya, meski telah berbahasa inggris, tapi karena diterbitakn
oleh kampus di luar Indonesia (Osaka Univesity Jepang), maka harus
dilegalisir dulu di kedutaan Arab Saudi Tokyo dan departemen luar negeri Jepang
di Tokyo. Untuk legalisir ini kita bisa menggunakan jasa agen tertentu
yang memang ditunjuk resmi oleh konsul dan atase kebudayaan kedutaan arab
saudi di Jepang. Pertama, hubungi dulu pihak agen di Jepang (namanya Cutbell
International Legal Office) dan sampaikan kebutuhan kita. Ijazah untuk
postdoc diminta untuk dilegalisr oleh konsuler (consular section) dan
atase pendidikan dan kebudayaan (educational and cultural section) Arab Saudi
Tokyo. Setelah itu mereka akan membuatkan invoice biaya jasa tergantung
pada berapa lembar dokumen yang akan di legalisir. pihak agen kemudian
akan meminta kita menghubungi kampus kita di Jepang untuk menerbitkan
surat keterangan lulus terbaru (certificate of graduation) dan
mengirimkannya langsung ke alamat Cutbell di Tokyo. Ketika Cutbell sudah
mengirinkam semua dokumen yang diperlukan ke kedutaan Saudi, pihak
kedutaan akan melakukan konfirmasi langsung ke fakultas yang menerbitkan certificate
of graduation tentang keaslian dokumen tersebut. Biasanya legalisir ini
selesai dalam 3 hari termasuk cap dari deplu jepang. Hasilnya akan dikirim
dengan kurir sesuai yang kita minta. Ada 3 pilihan, EMS, DHL atau fedex. Pembayaran
jasa agen yang paling nyaman adalah dengan meminta teman di Jepang untuk
mentransfer sejumlah uang ke rekening Cutbell melalui akun JP Bank mereka
atau kita harus membayar melalui transfer internasional.
- Jika kita akan membawa anak dan
istri, maka diperlukan surat nikah dan akte kelahiran anak. Kedua dokumen
ini harus diterjemahkan ke bahasa Arab oleh penerjemah tersumpah, kemudian
dilegalisir di depkumham dan deplu,. Semua proses ini bisa diserahkan ke
lembaga penerjemah seperti pusatpenerjemah.com
dengan membayar sejumlah uang. Setelah prosesnya selesai, dokumen
dilegalisir kembali di kantor yang menerbitakn surat nikah (KUA) tempat
kita menikah dan catatan sipil yang menerbitkan akte kelahiran anak. Terakhir
dokumen dilegalisir ke kedutaan Saudi di Jakarta.
- Surat keterangan catatan
kepolisian (SKCK). Bisa didapatkan dari POLDA masing-masing. Tidak harus
yang diterbitkan oleh mabes POLRI karena terbitan POLDA sekarang sudah dua
bahasa. Pengurusannya juga cepat dan syarat-syaratnya jelas. Bila semua
dokumen lengkap kita bisa mendapatkan SKCK ini kurang dari 1 jam.
- Kartu keluarga (KK).
- Calling visa dan Power of Attorney
Letter. Keduanya didapatkan dari kampus yang mengundang di Arab Saudi.
dokumen ini dikirim via email setelah kita selesai medical checkup GAMCA
dengan hasil fit. Print kedua dokumen tersebut untuk disubmit ke kedutaan.
- Medical checkup GAMCA. GAMCA adalah
organisasi khusus yang bertindak sebagai operator medical checkup bagi
mereka yang ingin bekerja di negara-negara GCC. GAMCA menaungi sejumlah
klinik yang semuanya berlokasi di Jakarta, dan ada satu di Surabaya.
Medical checkup harus dilakukan di salah satu klinik yang dinaungi GAMCA,
artinya harus datang sendiri ke Jakarta. Pertama mendaftar ke GAMCA di
gedung STIKES Binawan Jl. Kalibata Raya 1 Jakarta Selatan. Dari sana data kita
akan diinput ke komputer mereka lalu kita akan diarahkan untuk checkup di
klinik yang mereka tunjuk. Ini tergantung keberuntungan, karena ada klinik
yang bobrok dan jelek pelayanannya tapi ada juga yang bagus dan
professional. Saya beruntung dapat klinik yang bagus dan dekat dengan
kantor GAMCA, yaitu klinik Amalia di jalan Sartika. Hasil dari
medical checkup bisa diketahui esok harinya sekitar jam 10 dengan menelpon
atau sms WA ke nomor klinik Amalia. Jika hasil kita fit, bisa langsung
datang untuk mengambil hasilnya. Yang mereka serahkan adalah copy carbon berwarna
kuning. Kertas ini, bersama semua semua dokumen lainnya harus dibawa ke
kantor enjaz online bijac di sebelah kedutaan Saudi untuk dienjaz online. Setelah
online kita akan menerima selembar kertas keterangan bahwa semua data kita
sudah dionlinekan. Mintalah 2 lembar kertas ini dan bawa salah satunya ke
klinik Amalia untuk mengambil hasil medical chekup yang asli yang akan
diserahkan ke kedutaan. Biaya medical checkup untuk satu orang adalah 1
juta rupiah.
- Surat kontrak dengan kampus di Saudi.
Surat ini dikirim via email oleh kampus yang bersangkutan, jadi tinggal di
print saja.
- Pass photo berwarna (warna apa
saja), ukuran 4x6 4 lembar.
Semua
dokumen yang disebutkan, asli dan foto copynya diserahkan ke kedutaan setelah
kita enjaz online di kantor bijac. waktu untuk penyerahannya mulai 9.30sampai
12.30. setia harinya ada banyak pelamar visasehingga antrian di sepanajang
trotoar depan kedutaan bisa panjang sekali. datanglah lebih awal agar dapat
urutan depan.
Ready to KAUST |
0 komentar:
Posting Komentar