Kalimat Taubat


#Kalimat taubat pertama disampaikan oleh Qalam, pena penulis yang diperintahkan Allah untuk menuliskan semua takdir makhluk di Lauhul Mahfuzh. Allah memerintahkan Qalam untuk menulis:
“Umat nabi Adam yang baik-baik Allah masukkan ke dalam sorga, sedangkan Umat nabi Adam yang berdosa Allah masukkan ke dalam Neraka.”
“Umat nabi Ibrahim yang baik-baik Allah masukkan ke dalam sorga, sedangkan Umat nabi Ibrahim yang berdosa Allah masukkan ke dalam Neraka.”
Demikian seterusnya dituliskan oleh kalam sampai ke Nabi Isa.
Ketika Qalam akan menulis : “Umat nabi Muhammad yang baik-baik Allah masukkan ke dalam sorga, sedangkan Umat nabi Muhammad yang berdosa Allah masukkan ke dalam Neraka,” datang teguran dari Allah; “Wahai Qalam, beradablah kamu”.
Maka terhentilh Qalam dari menulis dan pecah berkeping-keping karena takutnya kepada Allah. Qalam pun meminta ampun kapada Allah selama 3000 tahun dan tempat dia terhenti menulis itu menjadi titik. Inilah asal mulanya titik dalam kalimat sebagai penutup kalimat.

Lalu Allah perintahkan Qalam untuk bangkit dan menulis:
“Umat nabi Muhammad yang baik-baik Allah masukkan ke dalam sorga, sedangkan Umat nabi Muhammad yang berdosa, maka sesungguhnya mereka memiliki tuhan yang maha pengampun.”
Ini untuk menunjukan bahwa Allah sangat mengasihi nabi Muhammad diantara semua makhluknya.

#Kalimat taubat selanjutnya di sampaikan melalui nabi Adam, setelah memakan buah Khuldi dan diturunkan ke dunia terpisah dari siti hawa. Nabi adam pun bersujud sambil membaca kalaimat taubat tersebut sampai akhirnya taubatnya diterima Allah.

Nabi Yunus, meninggalkan kaumnya sebelum datang perintah Allah untuk pergi. Maka Allah mencoba nabi Yunus dengan ditelan ke dalam perut ikan Nun. Selama 40 hari 40 malam beliau bertaubat dengan kalimat yang sama yang dibaca nabi adam: Laailaaha Illa Anta, subhanaka inni kuntuminazzhaliminn..
Akhirnya beliau dikeluarkan dari perut ikan dan diselamatkan oleh kaumnya yang telah insaf.
Perlu diingat bahwa yang dilakukan nabi Yunus bukanlah dosa, sebab semua nabi itu ma`shum. Tapi Allah jadikan beliau bertindak demikian untuk dijadikan pelajaran bagi umat.

#Nabi Muhammad, Sang kekasih Allah, bertaubat 100 kali sehari dalam tangis yang menyentuh dengan kalimat: Astaghfirullahhal`azhim, Alladzilaailaahaillahuwal hayyul qayyumu waatubu illaik.

Imam Syafi`i, melantunkan kalimat yang syahdu untuk meinta ampun pada Allah:


إلهى لست للفردوس أهلا ... ولا أقوى على نار الجحيم
فهب لى توبة واغفر ذنوبى ... فإنك غافر الذنب العظيم
ذنوبى مثل أعداد الرمــال ... فهب لى توبة ياذالـــــــجلال
وَعُمْرِى نَاقِص فِى كُلِّ يَوْمٍ ... وَذَنــْبِى زَائِدٌ كَيْفَ احْتِمَالىِ
شَكَوْتُ اِلَى وَكِيْعٍ سُوْءٍ حِفْظِىْ ... فَأَرْشَدَنِى اِلَى تَرْكِ الْمَعَاصِىْ
فَإن الحفظ فضل من إلهى  ... وفضل الله لا يعطى لعاصى

"duhai Ilahi aku tidak pantas sebagai penghuni surga Firdaus,
namun aku tidak kuasa atas panasnya neraka Jahim"

"Maka anugerakanlah kepadaku taubat dan ampunilah dosaku,
sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa-dosa yang besar"

"Dosa-dosaku laksana bilangan pasir di pantai,
maka anugerahkan kepadaku taubat duhai Dzat Pemilik Keagungan"

"Umurku terus berkurang setiap hari,
sementara dosaku terus bertambah, bagaimana aku menanggungnya"

"

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© The Viko's Emporium | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger