Fana




Laki-laki tidak menangis di hadapan wanitanya
Bukan karena tidak cinta
Jika ia ikut menangis
Siapa yang akan mengusap air mata?

Laki-laki juga bisa menangis
Jika tidak pada hatinya,
Maka pada dinding-dinding kamar
Bersama sunyi yang menempati malam
Ditambah sedikit dingin agar sakitnya terasa perih
Dalam diamnya berteriak
Ooo... Bunda malam, selimuti aku
Matikan lampu itu dan bawa udara ke hidungku
Agar aku bernafas dan panas merambat hatiku
Bukankah kamu tahu sudah saatnya aku tertidur
Bukan untuk lelap
Tapi berjalan di ilusi kekosongan
Tanpa rasa, tanpa derita
Fana.

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© The Viko's Emporium | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger