Palai (pepes) adalah makanan tradisional yang banyak diminati di wilayah Sumatera dan Jawa. Resep bumbu dan proses pembuatan palai menggunakan bahan-bahan alami dari rempah-rempah, tidak menggunakan minyak maupun bahan tambahan lainnya. Karena itu palai tergolong bahan makanan yang sangat sehat untuk dikonsumsi.
Biasanya palai berbahan dasar ikan, baik ikan kecil maupun ikan ukuran menengah. Tapi ada satu resep rahasia yang saya dapatkan di kampung halaman saya, di mana palai dibuat dari bahan dasar daging ayam kampung.
Ayam?
Ayam bisa di bikinpalai?... Baru dengar!..
Ini adalah reaksi umum dari sebagian besar orang yang pernah saya ajak bicara tentang palai ayam. Tentu saja karena menu makanan ini sangat tidak lazim apalagi di Sumatera Barat. Saat saya menerima resep rahasia inipun saya diwanti-wanti untuk melestarikannya. Berdasarkan pengalaman saya mencoba memasak dan menikmati sendiri menu ini, efeknya sangat luar biasa untuk tubuh kita. Tubuh menjadi hangat, peredaran darah terasa lancar dan fikiran segar. Rasanya..? Wuihhh gurih!!.
Oke, berikut resep rahasianya:
Daun cengkeh 1 helai
Daun asam sundai, pilih daun yang agak luas
Jahe 2 buah sebesar ibu jari, dikeprek
Lengkuas merah sebesar ibu jari, dikeprek
Cabe 2 ons, tidak boleh yang halus
Daun kunyit 1 helai
Serai 2 batang, dikeprek
Tomat besar 3 buah
Garam secukupnya
Bawang merah dan bawang putih secukupnya
Buah pala muda 2 buah
Daun salam secukupnya
Aduk semua ramuan dengan daging ayam kampung muda (biasanya dibelah empat). Masukkan ke dalam daun pisang yang sudah didiangkan. Daun pisangnya boleh dilapisi sampai 2 atau 3 lapis. Kemudian dipalai sampai matang di atas tungku dengan api kecil.
Selamat menikmati...!! Nyammmmm